Egi Maulana :
ABSTRAK
Sikap keberagamaan adalah satu sikap yang penting dalam suatu kondisi
masyarakat. Dimana nilai-nilai dari sikap itu, menentukan antara maju-mundurnya
suatu masyarakat. Termasuk masyarakat Sunda di Desa Cangkuang Wetan yang di
khawatirkan mengalami kemerosotan moral dan pengikisan system nilai dan budaya
Masyarakat Desa Cangkuang Wetan yang selama ini dijaga kelestariannya akibat
globalisasi terutama globalisasi budaya.
Teori yang digunakan penelitian adalah teori evolusi budaya dari Comte. Teori
ini, pada pokoknya berpendapat bahwa manusia dan masyarakat (termasuk
kebudayaannya ) mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu,
bermula dari bentuk yang sederhana, kemudian bentuk kompleks sampai pada tahap
yang sempurna. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat sejatinya terjadi di
akibatkan oleh adanya pengaruh globalisasi dan korelasinya dengan budaya lokal
sehingga menciptakan suatu kesempurnaan budaya yang bisa menyesuaikan dengan
jaman tetapi tidak mengurangi esensi budanya dan juga sikap keberagamaannya.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui sikap keberagamaan pada
masyarakat Sunda dan kolerasinya dengan globalisasi, mengetahui cara masyarakat
Sunda mendapatkan akses globalisasi dan Untuk mengetahui Apa pengaruhnya
globalisasi terhadap masyarakat Sunda dan bagaimana upaya-upaya masyarakat
Sunda dalam mempertahankan budaya Sunda dari pengaruh globalisasi.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif, yaitu penulis secara langsung meneliti pada tempat dan objek
penelitian, melihat secara langsung, dan tidak ada rekayasa karena dengan metode ini
harus menghasilkan data yang nyata..
Hasil penelitian disimpulkan bahwa Perubahan akibat globalisasi budaya
Masyarakat Sunda Desa Cangkuang Wetan yang dirasakan diantaranya adanya
perubahan sikap keberagamaan karena masuknya teknologi seperti warnet ataupun
handphone. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya
globalisasi adanya kemajuan pada masyrakat Sunda Cangkuang Wetan bukan hanya
dari budaya, akan tetapi juga pada penguasaan teknologi.
Dengan demikian bahwa masyarakat Sunda Desa Cangkuang Wetan dapat
menerima budaya yang baru untuk kemajuan zaman tetapi masih di iringi dengan nilai
dan system budaya Sunda supaya tidak mempengaruhi sikap keberagamaan dan
esensi dalam pemikiran dan tingkat budaya Sunda.
Periksa juga
Sekjur SAA Raih Gelar Doktor dengan Capaian Memuaskan
<div style="display:none"> <p><a href="https://slotjitu.com/">slotjitu</a>,<a href="https://slotjitu.com/">slot gacor</a>,<a href="https://slotjupiter.org/">slotjupiter</a><a href="https://linkslotjitu.com/">slotjitu</a>, <a href="https://linkslotjitu.com/">slot jitu</a>, <a href="https://linkslotjitu.com/slot4d" target="_blank">slot4d</a>, <a href="https://linkslotjitu.com/" …
Pengumuman Herregistrasi, Pembayaran UKT dan Pengajuan Cuti Semester Genap Jurusan Studi Agama-agama Tahun Ajaran 2017/2018
Assalamu’alaikum wr. wb Sehubung akan memasukinya semester genap, mahasiswa Studi Agama-agama (SAA) tahun ajaran 2017/2018 …
Pengumuman Wisuda UIN SGD Bandung ke-66
Berdasarkan Kalender Akademik tahun 2016/2017, dengan ini kami informasikan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Wisuda …
Jadwal Herregistrasi, Pengajuan Cuti Kuliah Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN SGD Bandung Nomor: Un 05/1.1/PP.00.9/36/2016 tentang kalender Akademik Tahun Ajaran …
Seminar Penguatan Kiprah Alumni Jurusan Studi Agama-Agama di Masyarakat
Jurusan Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Penguatan Kiprah …